Selasa, 28 Oktober 2008

Senin, 27 Oktober 2008

Lemuria: Kisah Benua yang Hilang

Mungkin sebagian teman-teman sudah banyak mendengar kisah tentang Atlantis,kalau kisah Lemuria pernah belum?Kalau belum,ada baiknya kita menyimak sekelumit kisah yang aq uraikan di bawah ini,semoga bermanfaat.
Oh iya,artikel dibawah aq tulis hanya mengacu pada satu versi saja,sedangkan versi mengenai kisah dari Lemuria sendiri sangatlah banyak,jadi jangan bingung apabila kisah yang aq uraikan dibawah sedikit berbeda kisah dengan versi yang mungkin teman-teman pernah baca sebelumnya.
Click pada gambar untuk diperbesar



Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.
Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.
Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).
Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.(artikel Easter Island juga dapat dibaca di blog ini)
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.
faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.
Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.
Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama.
Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.
Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2 'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini.

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades,baca artikel Nordic Alien di Blog ini juga .
Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.(Baca artikel Piri Reis Map sebagai bahan pertimbangan).

Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran.
Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.

Ikan lele raksasa makan manusia

This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 682x400.


The enormous goonch, a type of catfish, is said to have developed a taste for human flesh after feeding on corpses thrown into the river after funeral ceremonies.
Locals rumours have held for years that a mysterious monster lurks in the water.
But they think it has moved on from scavenging to targeting live bathers who swim in the Great Kali, which flows along the India-Nepal border.
The extraordinary creature has been investigated by biologist Jeremy Wade for a TV documentary to be shown on Five.
He said: "The locals have told me of a theory that this monster has grown extra large on a diet of partially burnt corpses. It has perhaps got this taste for flesh by feasting on remains of funeral pyres.
"There will be a few freak individuals that grow bigger than the other ones and if you throw in extra food, they will grow even bigger."

Mr Wade caught one goonch, among the largest freshwater fish in the world, which weighed 161lb and was nearly 6ft long – a world record for the species.
He said: "If that got hold of you, there would be no getting away."

In 2007 an 18-year-old Nepali disappeared in the river, dragged down by something described as like an "elongated pig".
However, the first live victim of a goonch was thought to have been a 17-year-old Nepalese boy in April 1988.
Witnesses said he was cooling himself in the river when something suddenly pulled him below the surface.
Three months later a young boy was dragged underwater in front of his horrified father.
Five's Nature Shock series starts on October 14 and Flesh Eating River Monster is on October 21 at 8pm.

http://www.telegraph.co.uk/news/worl...-in-India.html

Dan ini bukan mutant loh, tidak ada perubahan gen abnormal atau lainnya, tetapi hanya perubahan perilaku. If there is an ecological niche, sooner or later something will adapt to it. So this is hardly surprising.

Kamis, 23 Oktober 2008

Elizabeth Bathory : Sang Pembunuh Berantai Terbesar Dalam Sejarah

Elizabeth Bathory : Sang Pembunuh Berantai Terbesar Dalam Sejarah


Elizabeth Bathory,merupakan seorang pembunuh berantai terbesar dalam sejarah, tercatat kurang lebih 650 nyawa manusia melayang sia-sia ditangannya.Ini adalah pencapaian rekor kasus pembunuhan berantai yg dilakukan oleh seorang individu dengan memakan korban tertinggi sepanjang sejarah umat manusia.



Lukisan Elizabeth Bathory Disaat Dirinya Berusia 25 Tahun

Elizabeth Bathory lahir di Hungaria thn 1560, kurang lebih 100 tahun setelah Vlad "The Impaler" Dracul meninggal.(bagi teman-teman yang belum tahu siapa itu Vlad Dracul silakan click disini)
Kakek buyut Elizabeth Bathory adalah Prince Stephen Bathory yang merupakan salah satu Ksatria yang memimpin pasukan Vlad Darcul ketika dia merebut kembali kekuasaan di Walachia seabad sebelumnya.
Orangtua Elizabeth , Georges dan Anna adalah bangsawan kaya raya dan merupakan salah satu keluarga ningrat paling kaya di Hungaria saat itu.
Keluarga besarnya juga terdiri dari orang2 terpandang. Salah satu sepupunya adalah perdana menteri di Hungaria, seorang lagi adalah Kardinal. Bahkan pamannya ,Stepehen kemudian menjadi Raja Polandia.

Namun keluarga Bathory memiliki "sisi" lainnya yg lebih "gelap" selain segala kekayaan dan popularitasnya.
Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah seorang Satanis dan penganut Paganisme sementara seorang sepupunya yg lain memiliki kelainan jiwa dan gemar melakukan kejahatan sexual.
Thn 1575, di usia 15 tahun Elizabeth menikah dengan Count Ferencz Nadasdy yang 10 thn lebih tua darinya.
Karena suaminya berasal dari ningrat yg lebih rendah, maka Count Ferencz Nadasdy menggunakan nama Bathory dibelakangnya. Dengan demikian Elizabeth bisa tetap menggunakan nama keluarganya yaitu Bahory dan tidak menjadi Nadasdy.
Kedua pasangan tsb kemudian tinggal di Kastil Csejthe, yg merupakan sebuah kastil di atas pegunungan dengan desa Csejhte dilembah dibawahnya.
Suaminya jarang mendampingi Elizabeth karena Count Ferencz lebih sering berada di medan pertempuran melawan Turki Usmani ( Ottoman ). Ferencz kemudian menjadi terkenal karena keberaniannya di medan pertempuran, bahkan dianggap sebagai pahlawan di Hungaria dengan julukan "Black Hero of Hungary".

Elizabeth yg masih muda tentu senantiasa merasa kesepian karena selalu ditinggal sang suami.
Disebutkan dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikannya dan kemudian memiliki banyak kekasih gelap yg melayaninya selama sang suami tidak berada di tempat.
Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian kembali lagi dan suaminya memaafkannya.
Tapi hal tsb tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan kepuasan seksual.
Disebutkan juga Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya ,Countess Klara Bathory

Elizabeth kemudian mulai terpengaruh dengan satanisme yg diajarkan oleh salah seorang pelayan terdekatnya yg bernama Dorothea Szentes yg biasa disebut Dorka.
Karena pengaruh Dorka, Bathory mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yg dilakukannya terhadap pelayan2 lainnya yg masih muda.
Selain Dorka, Elizabeth dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu : suster Iloona Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita bernama Anna Darvula, yg merangkap sebagai kekasih Elizabeth.

Bersama para kru S&M-nya, Elizabeth merubah kastil Csejthe menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual. Para gadis2 muda yg jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian2 tubuh tertentu.
Tahun 1600, suaminya Ferencz meninggal dan era teror sesungguhnya dimulai.
Memasuki usia 40 tahunan Elizabeth menyadari bahwa kecantikannya mulai memudar. Kulitnya mulai menunjukan tanda2 penuaan dan keriput yg sebenarnya lumrah di usia tsb.
Tapi Elizabeth adalah pemuja kesempurnaan dan kecantikan dan dia akan melakukan apa saja demi mempertahankan kecantikannya.

Suatu saat dengan tidak sengaja seorang pelayaan wanita yg sedang menyisir rambutnya secara tidak sengaja menarik rambut Elizabeth terlalu keras. Elizabeth yg marah kemudian menampar gadis malang tsb.
Darah memancar dari hidung gadis tsb dan mengenai telapak tangan Elizabeth.
Saat itu Elizabeth disebutkan "menduga dan percaya" bahwa darah gadis muda tsb memancarkan cahaya kemudaan mereka.
Serta merta dia memerintahkan 2 pelayannya , Johannes Ujvari dan Dorka menelanjangi gadis tsb, menarik tangganya keatas bak mandi dan memotong urat nadinya.
Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera mesuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah.
Dia menemukan apa yg diyakininya sebagai "Rahasia Awet Muda".

Ketika semua pelayan mudanya sudah mati, Elizabeth mulai merekrut gadis muda di desa sekitarnya untuk menjadi pelayan di Kastilnya.
Nasib mereka semuanya sama , diikat diatas bak mandi kemudian urat nadi mereka dipotong hingga darah mereka menetes habis kedalam bak mandi tsb.
Elizabeth seringkali berendam didalam kolam darah sambil menyaksikan gadis yg jadi korbannya sekarat meneteskan darah hingga tewas.
Sesekali Elizabeth bahkan meminum darah para gadis tsb untuk mendapatkan "INNER BEAUTY".

Lama kelamaan Elizabeth merasa bahwa darah para gadis desa tsb masih kurang baginya. Demi mendapat darah yg lebih "berkualitas", Elizabeth kemudian mengincar darah para gadis bangsawan rendahan.
Dia kemudian melakukan banyak penculikan thd gadis2 bangsawan utk dijadikan korbannya.

Namun hal tsb justru menjadi bumerang baginya karena hilangnya gadis2 bangsawan dengan cepat mendapatkan perhatian di kalangan bangsawan, orang2 berpengaruh hingga Raja sendiri.
Tanggal 30 Desember 1610, sepasukan tentara dibawah pimpinan sepupu Elizabeth sendiri, menyerbu Kastil Csejthe di malam hari.
Mereka semua terkejut melihat pemandangan yg mereka temukan di dalam kastil tsb.
Mayat seorang gadis yg pucat kehabisan darah tergeletak diatas meja makan, seorang gadis lagi yg masih hidup namun sekarat ditemuka terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah.
Dibagian penjara ditemukan belasan gadis yg sedang ditahan menunggu giliran dibunuh.
Kemudian di ruang basement ditemukan lebih dari 50 mayat yg sebagian besar sudah mulai membusuk.

Selama pengadilan atas Elizabeth Bathory di tahun 1611 sekurangnya 650 daftar nama korban2nya didapat berdasarkan laporan dari berbagai pihak. Mulai dari keluarga2 petani hingga keluarga2 bangsawan.
Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan di pengadilan untuk diadili secara langsung. Hanya ke 4 pelayannya yg diadili dan kemudian dihukum mati.
Namun Elizabeth mendapatkan hukumannya juga. Raja Hungaria memerintahkan Elizabeth dikurung dalam kamarnya di Kastil Csejthe selama sisa hidupnya.
Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok dengan hanya menyisakan lubang kecil yg digunakan untuk memasukan makanan dan minuman sehari2.

Tahun 1614, atau 4 tahun setelah Elizabeth di-isolasi dengan tembok di kamaranya sendiri, seorang penjaga melihat makanan yg disajikan untuk Elizabeth tidak disentuh selama seharian.
Penjaga itu kemudian mengintip kedalam dan melihat sang Countess tertelungkup dengan wajah di lantai.
Elizabeth Bathory " The Blood Countess " meninggal di usia 54 tahun.Bahkan Vlad Dracul tidak pernah berkubang dalam darah atau meminum darah.
Oleh sebab itu julukan "Vampir" sebenarnya lebih cocok ditujukan kepada Elizabeth Bathory.

Penemuan Geofisik Terbaru Membalikan Konsep Tentang Sejarah Bumi

Penemuan Geofisik Terbaru Membalikan Konsep Tentang Sejarah Bumi
10 06 2007

Planet kita diperkirakan mulai terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu. Sejak itu penampilan aslinya hampir tidak pernah berubah. bumi ini cocok untuk menciptakan dan mengembangbiakkan bentuk kehidupan sejak pertama kali terbentuk. Tim peneliti barat menolak teori tentang bumi seluruhnya diselubungi samudera sebelum spesies laut pertama menginjak daratan.

Penemuan logam langka bumi bernama hafnium bercampur dengan kristal zirconium di Jack Hills, pegunungan di Australia Barat, merupakan indikasinya. Bebatuan di pegunungan itu dianggap paling tua di dunia (diperkirakan berumur 4,4 miliar tahun). Peneliti menggunakan analisa radiosotope untuk melihat apakah lapisan kontinental bumi sudah terbentuk pada 4,4 – 4,5 miliar tahun lalu. Lapisan kontinental berbeda dengan samudra menurut struktur dan ketebalannya. Dulu diperkirakan lapisan kontinental perlahan meleleh ke lapisan samudra.

“Sepertinya bumi terbentuk dalam sekejab mata,” kata salah satu peneliti, Dr. Steven Moses dari Universitas Colorado. “Jika teori ini terbukti benar, semua konsep hari ini tentang terbentuknya bumi harus diperbaharui. Mungkin para peneliti harus belajar dari peradaban Atlantis dan nenek moyang lainnya yang mana ceritanya dianggap sebagai fiksi belaka sebelumnya. Diperkirakan bahwa bentuk kehidupan protein muncul di bumi beberapa miliar tahun yang lalu, kemungkinan peradaban itu tidak kelihatan idealis,” kata peneliti.

Sebuah tim peneliti dipimpin oleh Dr. Moses melangsungkan sebuah penelitian mengenai terbentuknya air. Penelitian itu menunjukkan bahwa air muncul di permukaan bumi sekitar 4,3 miliar tahun yang lalu. Penemuan ini bertentangan dengan teori sebelumnya yang mengatakan bahwa air terkondensasi dari atmosfir 3,8 miliar tahun yang lalu. Menurut para peneliti, penemuan ini menunjukkan bahwa lapisan bumi, samudra, dan atmosfir muncul sejak dari permulaan, planet bumi cocok untuk kehidupan di masa prasejarah itu.

“Puluhan ragam teori tentang asal mula bumi bermunculan dalam sejarah ilmu pengetahuan yang panjang,” kata Valery Rudukov, senior peneliti dari Institute of Physic of Earth dibawah Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Teori Buffon dulu cukup popular pada awal abad yang lalu. Menurut teorinya, matahari dulu adalah bongkahan putih-panas ketika bertabrakan dengan komet. Tabrakan ini menghasilkan bongkahan besar panas matahari sehingga menjadi hancur dan berpencaran menjadi beberapa bagian.

Bagian-bagian ini kemudian membentuk planet-planet yang mengelilingi matahari dikarenakan daya sentrifugal dan sentripetal. Menurut teori Buffon, planet-planet mungkin bagian dari benda perbintangan yang bercahaya karena itu mungkin dari mulanya sudah bisa mengeluarkan cahaya. Penurunan temperatur secara perlahan mengakibatkan pembentukan dan evolusi kehidupan. Tetapi, teori yang sama mengatakan bahwa temperatur akan terus menurun. Semua kehidupan organisme yang terbentuk akan semakin berkurang dan musnah pada akhirnya karena proses pendinginan,” kata Dr. Rudakov.

Banyak peneliti menentang teori Buffon. Peneliti yang lainnya mempunyai ide yang berbeda mengenai asal mula kehidupan. Teori perpindahan benua dan beberapa yang lainnya dulu dianggap yang paling benar di jamannya. Tapi tidak satu teori pun dapat menjelaskan bagaimana sesuatu dapat terbentuk miliaran tahun yang lalu. Hipotesa yang berani dari para peneliti Eropa mungkin akan memberikan secercah cahaya mengenai banyak hal.

(Sumber:The Epoch Times)

http://misteridigital.wordpress.com/...-sejarah-bumi/

Apakah Marco Polo benar-benar mencapai China?

Some modern historians question the veracity of Marco Polo's account, and wonder whether he really visited the Mongol empire, or whether Marco Polo was simply repeating stories that he had heard from other traders. Dr. Frances Wood has questioned whether or not Marco Polo was even in China, and has pointed out several things that a European traveler probably would have mentioned, but which Polo did not, and that there is no mention of Marco Polo in Chinese accounts of the period. Dr. Peter Jackson argues that there are several different versions of Polo's book, and questions whether it even represents Polo's account at all, but was instead simply written by a romance writer of the time. Questions have also been raised as to whether Marco Polo, if he did visit China, was genuinely an ambassador, or if he was simply one of the many travelers at the time who claimed to be an ambassador. However, Laurence Bergreen, in his book, Marco Polo From Venice to Xanadu, writes "it would have been a more amazing feat to amass so much accurate information about Asia without actually going there, then to have made the trip and write about it."

http://en.wikipedia.org/wiki/Marco_Polo

Jadi intinya, terdapat kontroversi apakah Marco Polo sungguh mencapai China atau tidak, dengan berbagai pertanyaan dan bantahan, seperti tidak disebutnya nama Marco Polo pada catatan Tiongkok saat itu, menyebutkan hal yang sudah pernah disebutkan pengelana sebelumnya, beberapa penjelasan mengenai China yang imajinatif seperti makhluk imajinatif dan mengenai ia menjadi gubernur salah satu kota dan tidak pernah ada catatan ia dari penguasa, dll.

Mama Lauren dan Ramalan 2008

Ramalan selalu memiliki dua sisi: skeptis dan sugestif. Bagi yang skeptis, ramalan sering dicap omong kosong, mendahului kehendak Sang Pemilik Hidup, syirik, dan sebagainya. Tentu saja, ini sikap ini tidak keliru. Namun, bagi yang sugestif dan cenderung percaya, ramalan menjadi daya yang menggairahkan, menarik untuk didiskusikan. Mengapa? Karena setiap orang ingin tahu apa yang sesungguhnya akan terjadi pada diri dan dunia yang dihidupinya. Dalam konteks ini, Mama Lauren termasuk yang paling sering dijadikan rujukan berbagai media untuk meneropong dan menerawang situasi selama satu tahun ke depan.

Saya tidak sedang bicara tentang apa yang diramalkan Mama Lauren di tahun 2008 yang akan segera tiba. Saya sedang mencoba memahami dan merasa-rasakan dalam diri saya sendiri, mengapa dua sisi percaya dan tidak percaya selalu menaungi pikiran saya setiap ramalan yang dimunculkan oleh seorang juru ramal, cenayang, paranormal, atau apapun namanya.

Secara nalar dan dengan menggunakan ilmu statistika sederhana, setiap orang memiliki peluang untuk menjadi peramal.

"Tahun depan akan banyak artis cerai, orang terkenal meninggal, bencana hebat, kecelakaan ini itu, dan sebagainya." Begitu kata para peramal. Tanpa menjadi peramal pun, orang dengan mudahnya seharusnya bisa menyimpulkan fenomena umum yang selalu dijumpai setiap tahun di negeri ini. Maka, terhadap ramalan semacam ini saya cenderung menggunakan nalar dan akal sehat.

Namun saya juga cenderung percaya, ada beberapa orang yang dianugerahi kemampuan untuk menelisik dan meneropong kejadian-kejadian di masa datang. Namun akal sehat saya mengatakan, kemampuan seperti ini tetap tidak dapat menentukan secara eksak kapan suatu peristiwa akan terjadi karena itu tetap merupakan sebuah rahasia Ilahi. Apalagi yang menyangkut umur manusia, nasib manusia, dan sebagainya.

Yang bisa didekati dengan ilmu pengetahuan, seperti gunung meletus, banjir, tentu saja jauh lebih meyakinkan dibandingkan dengan ramalan-ramalan. Gempa, sejauh ini belum bisa diprediksi. Kecelakaan, juga tak bisa diramalkan namun bisa dicegah.

Dari sini, saya sebenarnya hanya mau memberi ruang pada dimensi nonfisik atau non-ilmiah pada setiap fenomena yang saya lihat. Hanya supaya saya menjadi lebih waspada dan hati-hati, bahwa nalar dan akal saya memiliki keterbatasan, dan mungkin saya membutuhkan bantuan orang lain untuk menerjemahkan setiap hal yang akan terjadi pada diri dan dunia di sekeliling saya.

Maka, terhadap ramalan Mama Lauren misalnya, saya cenderung mengambil sikap kedua-duanya, skeptis sekaligus sugestif. Tidak menelan mentah-mentah, tetapi juga tidak menolaknya serta merta.

Bagaimana dengan Anda?

Sumber gambar: sctv.co.id

John Titor, Sang Pengelana Waktu

Mungkin sebagaian dari kita pernah menyaksikan film Back To The Future, di mana Marty berkelana kembali ke masa silam atau malah ke masa depan dengan bantuan Doc yang menciptakan mesin waktu yang dipasang pada sebuah mobil. Mungkin juga kita pernah menyaksikan film The Terminator, di mana cyborg yang diberi nama TheTerminator dikirim dari masa depan untuk membunuh seorang wanita bernama Sarah J. Connor karena John Connor, anaknya di masa depan akan menjadi penentang sebuah sistem komputer bernama Skynet yang ingin menghancurkan kehidupan manusia di bumi ini. Kedua film ini pada intinya menceritakan perjalanan mengarungi waktu atau time travelling. Dalam film apa saja bisa terlihat nyata. Tapi jika dalam kehidupan yang sebenarnya apakah mungkin?

Terlepas dari perdebatan mungkin dan tidak mungkin, adalah seorang bernama John Titor yang mengaku sebagai seorang pengelana waktu. Orang aneh ini mengaku dirinya seorang tentara Amerika di tahun 2036. John ditugaskan kembali ke tahun 1975 untuk memperbaiki sebuah komputer IBM 5100 yang menurutnya diperlukan untuk men"debug" sebagian besar progam komputer di tahun 2036 mengacu pada "UNIX 2038 timeout error". ( Ini mungkin sebuah istilah yang membingungkan dan harus menunggu 28 tahun lagi untuk dimengerti ---pen). John Titor sengaja dipilih karena kakeknya terlibat langsung dalam pembuatan dan pemrograman komputer IBM 5100 ini. Mirip dengan kisah Back To The Future, John juga memasang mesin waktunya dalam sebuah mobil.

Paling tidak itulah yang dia posting dalam sebuah forum yaitu Time Travel Institute. Pada mulanya tokoh kita ini tidak menggunakan nama John Titor untuk postingnya, namun cuma nama TimeTravel_0. Nama John Titor baru dipakai setelah John diharuskan memasukkan nama untuk sign up untuk mendapatkan account di Art Bell BBS di mana kemudian ia melanjutkan menulis beberapa pengalamannya sebagai seorang pengelana waktu sampai di akhir Maret 2001 postingnya berakhir begitu saja. Walau demikian sampai saat ini banyak situs yang memperoduksi ulang posting John Titor yang tentunya ditambahi narasi dan hal-hal yang berhubungan dengan tokoh kita ini. Salah satunya adalah http://www.johntitor.com/ yang masih online sampai saat ini.

Ada hal yang menarik dari John Titor selain pengakuan yang membuat dahi kita mengernyit ini, yaitu prediksi-prediksinya akan peristiwa-peristiwa penting yang akan terjadi beberapa tahun setelah posting-postingnya itu. Beberapa di antaranya adalah :

  1. Perang saudara di Amerika yang dimulai ketika pemilihan presiden di tahun 2004 dan berakhir tahun 2008.

  2. Olimpiade Musim Panas 2004 adalah Olimpiade terakhir yang akan dilaksanakan.

  3. Perang Dunia III tahun terjadi di tahun 2015 yang ditandai dengan serangan nuklir Rusia ke Amerika, China dan Eropa.

Seperti kita ketahui dua prediksi di atas ternyata tidak terbukti karena tidak ada perang saudara empat tahun terakhir ini di Amerika dan Olimpiade Musim Panas 2006 justru telah sukses dilaksanakan. Kita tinggal menunggu tahun 2015. Mudah-mudahan salah juga. Bukan untuk mengatakan bahwa cerita John Titor hanya bohong belaka tapi Perang Dunia III? Nggak deehh!!

Perdebatan John Titor masih tetap menarik di kalangan peminat kisah pengelana waktu, baik yang tertarik dengan fiksi ilmiahnya maupun pemerhati fisika modern ala Stephen Hawking. Terlepas dari kebenaran dan kebohongan yang diungkapkan John Titor, sebuah buku diterbitkan dengan judul John Titor A Time Traveler's TaleolehThe John Titor Foundation Inc. Cobalah simak pengakuan ibu dari John Titor berikut ini:

"John began posting online with my husband's computer and email address. After about a week, he started using alternate names and Internet routes for his activity. We expressed concern about our security but he assured us we were safe. He said that not only would no one believe him but also the technology to locate him would not be used or could be defeated for a short period. He also had an unusual amount of trust with the people he spoke with online."

Percaya atau tidak, semuanya di tangan rekan-rekan Wikimuers.

Sumber :

www.johntitor.com, en.wikipedia.org, www.amazon.com.

Gambar : www.amazon.com

Rabu, 22 Oktober 2008

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

ea ,,,,,,,,,

baru bikin nih blog ,,

so sorry aja klo ada salah sdikit ,,,,